Pentingnya membalas SMS



Bismillah..

Mungkin kelihatannya sepele ya? sms aja kok pakai dibahas di blog..
Yah.. memang kelihatannya sepele, tapi sesuatu yang kita anggap sepele terkadang begitu amat sangat penting dan berharga untuk orang lain. Karena kita menganggap sepele, maka dengan mudah kita menyepelekan orang lain.

Pasti banyak yang merasakan sebel ketika sms nya tidak dibalas. Seorang anak kost mengirim sms ke orang tua nya yang isinya bahwa hari ini butuh uang karena kecelakaan dan perlu biaya untuk bayar berobat di rumah sakit. Balasan dari orang tua sungguh amat sangat berharga dan begitu ditunggu-tunggu.

Seorang teman mengirim SMS kepada kita menanyakan dimana kelas kuliah siang ini. Karena si pengirim SMS sangat terburu-buru dan jam masuk sudah mepet, maka jawaban SMS dari temannya itu akan menjadi sangat penting.

Seorang pemuda mengirimkan SMS kepada orang tua si calon istri bahwa dalam minggu ini akan datang untuk melakukan lamaran. Jawaban orang tua si calon istri ini akan sangat penting bagi sang pemuda. Mungkin bisa-bisa dia tidak bisa tidur karena menunggu SMS nya dibalas.

Membalas SMS merupakan bentuk penghargaan kita terhadap orang lain. Di situ kita belajar menghargai si pengirim SMS. Butuh berapa menit sih untuk sekedar mengetik SMS dengan tulisan "maaf, saya kurang tau kelasnya", atau "saya lagi di jalan, nanti ingatkan saya lagi ya?", atau "saya lagi sibuk, nanti kami musyawarahkan dulu". Mungkin hanya butuh hitungan menit, atau bahkan detik. Tidak sampai berhari-hari atau berminggu-minggu.

Apa yang kita rasakan ketika kita berbicara dengan seorang teman / lawan bicara kita, setelah kita bercerita panjang lebar, lawan bicara kita hanya diam saja dan berlalu. Pasti sebel kan? Kenapa sebel ? Karena lawan kita sama-sama manusia normal, punya telinga, punya mata, punya hati, dan seolah kita dianggap sebagai makhluk mati atau mungkin sebagai binatang yang suaranya tidak perlu didengarkan dengan seksama.

Kita tidak pernah tau, seberapa berharganya jawaban SMS kita untuk orang lain. Ingat.. SMS sama halnya dengan bicara langsung. Kita sedang berhadapan dengan orangnya langsung. Bukan dengan tembok, atau dengan meja, atau dengan anjing. Di ujung sana, ada manusia yang mempunyai perasaan, mempunyai pikiran, mempunyai hati, mempunyai kepentingan, dan mempunyai urgensi agar kita membalas SMS nya.

Tidak semua orang bisa menghargai orang lain lewat SMS. Entah itu orang yang pinter, alim, hafal Al Qur'an, atau yang lainnya. Membalas SMS adalah bentuk penghargaan bahwa kita telah menerima pesan darinya. Kita mendengarkan apa yang pengirim katakan. Kita menghargai apa yang pengirim rasakan.


Lalu bagaiman jika tidak punya pulsa? Seberapa mahalnya sih pulsa itu ? nominal 5 ribu juga banyak dijual.. Atau jika memang benar-benar tidak punya uang kita bisa pinjem hp saudara, tetangga, atau teman. Atau jika memang benar-benar tidak punya uang, sementara saudara, tetangga, dan teman juga amat sangat pelit untuk dimintai 1 SMS (ini amat sangat kebangetan..), jangan langsung hapus SMS itu, tetapi tetap dibalas ketika sudah isi pulsa lagi.

Membalas SMS adalah bentuk penghargaan. Menghargai sesama makhluk hidup >> manusia >> yang punya hati dan perasaan. Jangan samakan manusia dengan tembok, atau benda mati lainnya. Sedikit saja kita bisa menghargai si pengirim SMS, maka si pengirim akan bersenang hati dan menghargai kita juga. Jangan pernah sia-siakan teman, orang tua, saudara, sahabat, kenalan, atau siapapun dengan mengabaikannya. Kita tidak akan pernah tau seperti apa takdir Allah, seperti apa nasib dan bumi ini berputar. Bisa jadi suatu saat kita akan mengemis minta tolong kepada orang yang dulunya kita sepelekan dan tidak kita hargai.

No comments:

Post a Comment