jejak berjejak


Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Pergilah ‘kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia ‘kan keruh menggenang
Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran

Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang

Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan


setiap orang punya kisah perjalanan tersendiri.. hampir 25 tahun aku menghabiskan umurku di dunia ini. Masih di negara yang sama, Indonesiaku tercinta..

akhirnya, harus kutuliskan jejak-jejak kota yang pernah tertapak oleh kakiku ini.. agar suatu saat aku bisa selalu bersyukur atas nikmat bisa menginjakkan kaki di bumi Allah, Indonesiaku..

Purworejo, Jawa Tengah


Kota kelahiranku. Kota yang damai, ramah, dan aman. Seperti slogannya : Purworejo Berirama (Bersih, Indah, Rapi, Aman, Makmur). Kedua orangtuaku dilahirkan disni. Kota dimana aku menghabiskan sebagian besar umurku (setidaknya sampai SMP). Tempat aku tertatih belajar berjalan, bersepeda, mengaji, menggosok gigi, bermain...
Tak akan ada habisnya.
Kota yang tidak terlalu terkenal di Indonesia. Mungkin salah satu yang membuat agak terkenal adalah ke khas an dari dawet ireng nya. :D


Purwokerto, Jawa Tengah


Mengirim diriku atas keputusan dan egoku. Teringat ketika aku yang masih SMP membuat ibuku menangis dan meneteskan air matanya, ketika ibuku merasa "berat" melepaskanku ke kota ini. Bukan sekedar berat karena anaknya akan hidup jauh. Ada beban lain yang harus ditanggung ketika aku ingin sekali bersekolah di "SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto". Sesaat setelah aku berkata " Lalu, untuk apa menyuruh aku belajar rajin, menyuruh aku jadi juara kelas, dan ketika semua sudah terwujud ibu tidak sanggup untuk membiayaiku. Ibu sudah melahirkanku, menyuruh aku belajar, menyuruh aku jadi anak yang pintar, dan sekarang harus bertanggung jawab ketika aku punya keinginan yang baik. Harus bertanggung jawab atas perintah ibu yang selalu menyuruh anaknya jadi anak yang pinter". Dan air mata itu pun menetes..

Ya.. aku memaksakan ibuku, seorang single parent yang membiayai 3 anak laki-laki nya, untuk membiayai sekolahku yang lumayan mahal bayarannya. 180 ribu per bulan + kost + uang makan + dll.  Maafkan aku Ibuku tersayang.. "I love you..".

Kota dimana kau banyak belajar tentang kehidupan. Kota dimana aku dilatih, digembleng untuk menjadi anak yang tegar, kuat, dan mandiri. Kota dimana keluargaku adalah teman-temanku. Kota dimana harus bersosialisasi dan beradaptasi dengan berbagai juara kelas dari berbagai belahan kota yang kau kunjungi. Kota dimana aku tidak bisa belajar karena harus menahan lapar saat jatah bulanan sudah tipis. Kota yang melatih aku untuk begadang sampai tengah malam, jam 1 malam, jam 2.. jam 3... jam 4.. Kota dimana pada jam jam tersebut aku masih sibuk mengerjakan tugas Teknik Digital, ke warnet (yang jauh dan harus jalan kaki / bersepeda). Allah.. :'(     

Kota dimana hari-hari begitu cepat, baru saja bangun tidur, mandi, sekolah, siang, sore, pulang sekolah, malam, sudah pagi lagi, lalu malam lagi.. Sekolah dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, .. terkadang harus masuk lagi setelah maghrib dan pulang jam 9 malam..

Sungguh.. tak akan kulupa kenangan ini..

Terima kasih kota satriaku.. Mengijinkan aku untuk belajar banyak hal.. amat sangat banyak..

Tegal, Jawa Tengah
Cuma beberapa hari menginap disini. Karena waktu itu main di tempat Rifki dan Angga dan mandi mandi di GUCI. :-)



Menyenangkan... 














Cilacap, Jawa Tengah

PKL di kantor catatan sipil, keliling-keliling instalasi LAN di Kecamatan-kecamatan. Nyebrang pulau, pulang tengah malam..
Bersama Linda, Rani, Dewi - Faradiba, Bambang..
Kecamatan Kampung Laut.. tak terlupakan..

Cibubur, Jawa Barat
Alhamdulillah..
Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti aku. Sebelum lulus sekolah, sudah diterima bekerja duluan. Ya.. PT. Patrakom. Perusahaan telekomunikasi yang bergerak di bidang komunikasi satelit. Dari sini lah aku bisa berkeliling Indonesia (belum semua wilayah).

Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam

Simeulue Ate Fulawan merupakan semboyan masyarakat di kabupaten Simeulue. Ate Fulawan artinya adalah " Berhati Emas".  Tidaklah salah memang Ate Fulawan dijadikan sebagai semboyan, karena dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat Simeulue memang mencerminkan hari yang baik dan mulia sebagai mana emas yang diagungkan sebagai logam mulia.

Kenapa bisa sampai di pulau ini ? Karena penempatan kerja. Sungguh banyak sekali belajar tentang persahabatan, budaya di tanah Aceh, bahasa, dan yang lainnya.

Yang paling aku suka di Simeulue adalah lingkungan yang islami. Kalo sudah waktunya shalat, semua toko ditutup, atau setidaknya ditutup pakai krey. Suasana puasa disini juga sangat menyenangkan. Malam-malam yang penuh tilawah dengan suara yang amat bagus-bagus, nadanya tinggi-tinggi..

Terima kasih Allah atas kesempatannya..
Kurang lebih berada di pulau ini selama 9 bulan.

Bukan berarti tidak ada dukanya loh.. Banyak banget dukanya... Kalo pas ada gangguan itu.. aduuh... susahnya transportnya.. Ke Labuhan Bakti, ke Kampung Aie, Ke Teupah Barat.. lewat hutan, kebun sawit, gunung, malamnya sepi banget, udaranya dinginnya minta ampun, kerja sendirian,.. bener-bener pengin nangis..

Umur 18 tahun sudah harus merantau jauh dan sendiri.. bener-bener sendiri.. belajar sosialisasi sendiri, nyari teman sendiri, bekerja sendiri.. :'(

Manado, Sulawesi Utara
Bisa sampai disini karena transit dari Jakarta mau ke Ternate. Cuma sedikit tau.. Kampung Arab, Pineleng, Kalasey... :-)
Yang mau aku citain disini.. hmm.. kotanya bersih, dan bubur manado nya enak.. penuh dengan sayuran..

Masohi, Maluku Tengah
Masohi ini adalah ibukota Kabupaten Maluku Tengah. Kotanya terletak di Pulau Seram. Sempat porak-poranda akibat kerusuhan yang berbau SARA di tahun 2000 an (kalo ga salah). Waktu kesana bekas-bekasnya masih ada.. dan ... lumayan sepi kotanya.. Orang perantauannya nggak terlalu banyak.. 


Konon katanya Masohi diresmikan oleh Bung Karno tahun 1957 dan kota ini pada awalnya dibangun di atas tanah sengketa antara pemerintah amahai dengan pemerintah daerah setelah daerah Seram Barat tidak dianggap layak. 

Ternate, Maluku Utara
Kota ini nampaknya nggak akan bisa terlupa dari kenangan. Lumayan lama, 1 tahun 2 bulan tinggal disini. Sudah berasa keluarga sendiri dengan teman-teman di kostan. Ada Ci Mima, mbak Ia (kita tanggal kahirnya sama loh? tahunnya juga .. *kalo ga salah), Mas Widi (teman terbaik yang selalu bantu kemana-mana), Pak Erwin, Mas Noval..

Banyak SPJ selama standby disini. Dan Alhamdulillah dari awal datang cuma ada 3 E1, terus bertambah sampai 11 atau 12 E1. Luar biasa.. sering banget tidur di dalam shelter biar kalo malam ada gangguan nggak perlu naik motor dari kost ke Site Sufa-Dufa.

Foto di bawah ini lupa namanya masjid apa. Tapi sebagian kaki masjidnya ada di laut (pantai). Waktu itu masih proses pembangunan.


kalau dulu cuma bisa lihat di uang seribu (gambar pulau Maitara dan Tidore), maka saya diijinkan untuk melihat langsung pulau nya. Bahkan jalan-jalan di Tidore. Oh iya, di Tidore orang Cina dilarang masuk.. Jadi disana nggak ada orang Cina nya.





 Ini foto Site Dufa-Dufa nya. Pemiliknya namanya Pak... Pak... (lupa..). Pernah waktu itu lagi bulan puasa (Ramadhan) dan memang saya lagi puasa bertamu ke tempat Bapak tadi. Dan.. langsung dibuatin kopi sama Indomie..

(dikira ga puasa sama ibu nya.. hehe..)


















Ini pantai tempat biasa renang sama joging.. :-)
Indah....





Disini kalau hujan suka banjir...





Ini mas Widi, teman baik yang selalu siap sedia 24 jam bantu-bantu kerjaan. Makasih banyak bantuannya Mas..






Yang diatas itu ada fotonya Pak Erwin.
Yang dibawah ini pas siangnya keluar dari Rumah Sakit, malamnya langsung nemenin mas Widi lembut di Kalumata. Ganti frekuensi kalo ga salah







Untuk Ternate.. terima kasih nasi kuningnya yang sangat spesial dan sampai detik ini belum aku temui nasi kuning se-enak di Ternate. 

Galela-Tidore-Sanana-Bacan-Buli-Payahe, Maluku Utara

bersambung, udah malam..

02:56 21/09/13

2 comments: