>>> SEBAIK LELAKI

Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan, melainkan yang bisa membuat sang Hawa merasa tercantik di dunia.

Lelaki tercinta bagi wanita, dia yang prasangka tak mengalahkan budi pekertinya; yang kemarahannya tak mengunci pintu maafnya.

Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami dan mengerti curahan hatinya.

Lelaki teragung di jiwa wanita, bukan hanya yang rajin sholatnya, melainkan yang ketekunan ibadahnya membuahkan akhlaq mulia.

Lelaki tershalih bagi wanita, buka sekedar yang banyak ilmu agama dan hafal Al Qur'an, melainkan yang kedua hal itu terjemah di kepribadiannya.

Lelaki tershalih bagi wanita, bukan yang sekedar banyak ilmu agama dan rajin ibadahnya tapi juga yang paling mulia akhlaqnya.

Lelaki hebat tak suka berjanji, tetapi memutuskan mencinta, dia menyusun rencana untuk memberi dan bekerja mewujudnya walau tersunyi.

Lelaki mengagumkan berkorban jiwa raga tuk sempurnakan karakter.

Lelaki terhebat bagi wanita bukanlah yang mampu membelikan segalanya tapi yang ada di sisi, setia dalam tangis dan tawanya.

Lelaki terkaya di angan wanita bukanlah yang terbanyak hartanya, melainkan dia yang penuh syukur pada Tuhannya, berjuang bagi keluarga.

Lelaki sejati memilih bangun dan bukan jatuh untuk cintanya. Agar cintanya menjadi istana megah menjulang, tinggi menggapai surga

Source : FP Strawberry

Setiap Jodoh Perlu Diusahakan

Setiap orang memiliki cerita hidup masing masing.termasukcerita jodoh.yaitu bagaimana proses penjemputan jodoh masing masing.mungkin ada yang awalnya tidak kenal akhirnya menikah. Atau ada yang sudah kenal lama akhirnya juga menikah. Walaupun tak terduga sebelumnya.

Jodoh itu ditangan Allah, benar, tapi jika kita tidak meminta dan mengambilnya, selamanya akan tetap ditangan Allah. Jodoh adalah bagian dari rizki, perlu diiktiarkan dan diusahakan. Jodoh benar-benar misteri. Tinggal bagaimana kita memilih prosesnya. Jika diawal jalan menuju pernikahan saja sudah tidak berkah.maka mungkinkah keberkahan-keberkahan rumah tangga terwujud...?

Memang betul Allah pembuat skenario terbaik, sutradara terbaik dalam kehidupan, tapi ingat kita aktornya. Performance aktorlah yang akan dilihat. Bisakah sang aktor berperan seperti yang diharapkan sang sutradara seperti yang tertuang di dalam skenario Nya. Allah memang sudah menetapkan jodoh kita di laud mahfudz jauh sebelum kita lahir kedunia ini. Tinggal kita yang memilih akan menjemput jodoh kita disertai keberkahan atau tidak...

Agar barakah Allah senantiasa menaungi kita,

Pertama.

Iman kepada Allah.

Jadi hanya orang mukminlah yang mendapatkan barakah Allah seperti yang Allah sampaikan langsung melalui surat cintaNya. " Andaikan penduduk negeri negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan

kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat) kami, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS.Al A'raaf(7):96).

Orang yang merealisasikan keimanannya kepada Allah dengan hanya bergantung kepada Nya, yakin kepada Nya, senantiasa menyertakan Allah dalam setiap apa yang dilakukannya, merekalah orang orang yang akan

mendapatkan barakah Allah.Semoga kita termasuk didalamnya.

Kedua,

Amal shaleh dan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya sesuai dengan syariat yang diajarkan Rasulullah.

Jadi, untuk meraih keberkahan dalam ikhtiar menjemput jodoh, kita harus yakin kepada Allah bahwa jodoh kita tidak pernah tertukar. Kitapun harus menyertakan Allah dalam setiap keputusan kita terkait jodoh itu. Selalu istikharah memohon petunjuknya, dan tak kalah penting perbanyak amal shaleh. Semakin dekat dengan Allah dan menjauhi larangan Nya, tidak bermaksiat ketika menjemput jodoh itu berlangsung, tidak ada jalan berdua yang mendekatkan pada zina, tidak ada sms mesra, tidak ada chating untuk hal tak penting sebelum akad nikah disampaikan. Bukankah kita sudah yakin dengan janji-janji Allah? "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula), dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yg baik (pula), mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduhkan itu. Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga) (QS: An Nur(24):26)". Maka hal yang paling utama yang bisa kita lakukan dalam penantian bertemu dengan jodoh hanyalah memperbaiki diri. Yakinlah ketika diri ini sedang berusaha memperbaiki diri. Ia pun yang entah berada di belahan bumi yang

mana yang telah tertulis dalam laud mahfudz untuk andapun, juga sedang memperbaiki diri. Dan semoga Allah mempertemukan sahabat semuanya dengannya dalam kondisi keimanan terbaik yang mampu untuk diusahakan.

Selain ikhtiar mencari atau meminta dicarikan pendamping, banyak yang anda bisa lakukan salah satunya yang paling penting adalah mempersiapkan diri menuju gerbang pernikahan itu sendiri.

Bukan,

Bukan persiapan hari H resepsi pernikahan yang cuma satu atau dua hari itu.tapi,,,

Hari hari setelah hari H.

Sudah siapkah menjadi suami istri,

Sudah siapkah menjadi ayah/ ibu,

Sudah siapkah menjadi kakak/adik ipar,

Sudah siapkah menjadi bagian dari keluarga besar suami /istri anda,

Sudah siapkah menjadi seorang tetangga,?

Dan banyak lagi pertanyaan,dan pertanyaan utama yang patut dipertanyakan adalah akan dibawa kemana bahtera rumah tangga ini nantinya?.....

Maka lakukan hal hal yang bermanfaat untuk menyiapkan diri menuju gerbang pernikahan itu.

Umat butuh kontribusi kongkrit dari para pemuda sekalian..

Maka bekerjalah untuk diri sendiri, masyarakat dan ibadah kepada Allah...

MENIKAH justru membuka rizki, bila dilakukan dengan persiapan yang matang, pemikiran yang tepat dan niat yang iklas. Mudah-mudahan AllahH memberikan kemudahan buat kita.

Aamiin,,,,