Sebuah perlombaan


Ibarat perlombaan, aku baru saja melangkah dari garis start, aku tidak tau teknik berlari, berenang, melompat, mendaki, memanjat, sementara jauh di sana sudah tau segala teknik, dan tau jalan pintas.
aku adalah peserta dadakan yg bingung, apakah aku harus ikhlas untuk keluar arena, atau harus tetap berlari dan berharap keajaiban..aku juga ga tau, peraturan apa yg ditetapkan, dan apa kriteria pemenangnya..kamu adalah penonton yg tau segalanya, namun aku ga tau, ke siapa km mendukung..aku juga ga tau apakah hatimu berkata ke aku untuk mundur, atau untuk terus..aku adalah peserta dadakan, dimana aku punya bidang yg berbeda dg yg dilombakan.. aku tidak tau rambu jalan, aku tidak tau dimana ada lobang, aku tidak tau dimana ada tikungan.. aku jg ga tau, km dan keluarga adalah suporter yg mana, karena sama2 mengucapkan selamat berlomba.. aku adalah peserta yg belajar sambil berlomba..
doa adalah tenaga, harapan adalah penjaga




Doa dan harapan, berbahagialah orang yang masih memiliki karunia untuk mendapatkannya dari orang-orang sekitar. Tetaplah berjalan menuju garis finish yang diinginkan dengan menaruh kedua unsur tersebut di setiap langkah.

No comments:

Post a Comment