3 Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Al-Qur'an

Materi ini saya tuliskan kembali dari hasil bukuyang didapat saat acara Indonesia Bertadabbur Al-Qur'an tanggal 2 Juni 2013 di Masjid Istiqlal.
Tadabbur Al-Qur'an


Materi ditulis oleh Syekh. Prof. Dr. Nashir ibn Sulaiman al-'Umar

Pertama
Mewujudkan keikhlasan dan menghadirkan niat ketika berinteraksi dengan Al-Qur'an

Saat membaca, menghafal, mendengarkan, atau mengamalkan Al-Qur'an, seorang muslim wajib menhadirkan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah. Allah berfirman:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agaman yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. "(QS. Al-bayyinah:5).

Faktor utama yang membantu mereka mewujudkan makna ikhlas dalam interaksi merreka dengan Al-Qur'an adalah keyakinan bahwa ketika mereka membaca Al-Qur'an, pada hakikatnya sedang berkomunikasi dan bermunajat dengan Rabb (Tuhan)nya.

Kedua
Mengagungkan Al-Qur'an

Mengagungkan firman Allah merupakan ciri orang-orang saleh, baik pada umat ini maupun pada umat-umat terdahulu. Pengaruhnya tercermin dalam diri mereka. Allah berfirman :
"katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, merekan menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. "(QS. Al Israa' : 107)


Sikap mengagungkan Al-Qur'an menuntut seseorang untuk memiliki adab terhadap Al-Qur'an, antara lain :
Pertama; Mengagungkan Al-Qur'an bermakna mengagungkan perintah dan larangan yang terkandung di dalamnya dengan menjaga dari distorsi orang-orang berlebihan, pengrusakan orang-orang yang menyebarkan kebatilan dan ta'wil orang-orang yang jahil.

Kedua; Menjaga adab saat membaca Al-Qur'an. Hendaknya seseorang membaca Al-Qur'an dalam keadaan suci lahir dan bathin. Membersihkan mulut, badan, dan pakaiannya. hendaknya tempat membaca Al-Qur'an benar-benar bersih dan suci. Sangat dianjurkan membaca dengan menghadap kiblat dengan khusyu' dan tenang.

Ketiga; Mengagungkan para pengemban Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda " Sesungguhnya termasuk sikap mengagungkan Allah adalah memuliakan orang yang sudah beruban (orang tua) muslim, memuliakan ahli Qur'an dengan tidak berlebihan dan tidak menyepelekannya, dan memuliakan penguasa yang adil".(HR. Abu Daud, 2/677. No.4846. Dihasankan oleh Al Albani)

Ketiga
Tadabbur dan tafakkur Makna-Makna Al-Qur'an

Siapa yang membaca dan menyimak tapi tidak mentadabburi, boleh jadi Al-Qur'an akan menjadi hujjah atasnya. Oleh karena itu Allah mencela orang seperti itu.
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?"(QS. Muhammad : 24).

Hasan Al Basri rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian memandang Al-Qur'an sebagai surat dari Tuhan mereka, oleh karena itu mereka mentadabburinya pada malam hari dan mengamalkannya pada siang hari.

Dari Abdullah ibn Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Seorang pengemban Al-Qur'an hendaknya dikenali [dengan shalatnya] pada waktu malamnya saat orang-orang sedang tidur, [dengan puasanya] pada siang hari saat orang-orang sedang makan, dengan sedihnya saat orang-orang bergembira ria, dengan tangisannya saat orang tertawa, dengan diamnya saat orang-orang berbicara dan khusyu'nya saat orang-orang angkuh.

Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata, " Pengemban Al-Qur'an adalah pembawa panji Islam, tidak sepantasnya ia berbuat sia-sia bersama orang yang berbuat sia-sia, tidak lalai bersama orang-oang yang lalai, tidak berkata dan berrbuat yang tidak bermanfaat seperti orang-orang yang berkata dan berbuat yang tidak bermanfaat. Sikap ini sebagai bentuk mengagungkan Al-Qur'an.

Oleh karena itu, bersungguh-sungguhlah wahai Muslim dalam menunaikan kwajiban-kewajiban penting terhadap Al-Qur'an ini. Tentunya dengan mengikhlaskan niat kepada Allah saat tilawah atau menyimaknya, mengagungkan dan menghormati Al-Qur'an dan para pengembannya, mentadabburi dan memikirkan makna-maknanya, serta bersungguh-sungguh dalam merealisasikan dan mengamalkannya.

Semoga bermanfaat... :-)

No comments:

Post a Comment