All about this day (magang BDR | Blog | 100ngn | Indonesia Networkers)

Bismillah..

Lagi semangat nulis..
dan Alhamdulillah... banyak banget nikmat yang didapat hari ini..
Lagi semangat nulis karena baru aja selesai bikin 2 blog, PR dari pertemuan BDR tadi. Yah, seperti kata Ustad Felix Siauw.. di dalam bukunya "How to Master your Habits". Semua harus dibiasakan dan pastinya berat di awal. Setelah nulis 2 blog, ternyata udah mulai ringan nih buat nulis.. Hehe.. Yap Pak Ustad..  
Practice + Repetition = HABITS
Yuk deh, dicritain dari awal..
tanggal 3 Juni liat FB BDR kok ada posting seperti ini :











tanggal 4 Juni saya kirim CV, dan tanggal 7 malam hari (dengan masih sempoyongan, pening, capek banget) buka email, hah? ternyata dapat panggilan dari BDR ? Buka FB juga ada info suruh datang tanggal 8 pagi (tadi pagi). Langsung deh cari tukeran jadwal dengan alibi sakit.










3 Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Al-Qur'an

Materi ini saya tuliskan kembali dari hasil bukuyang didapat saat acara Indonesia Bertadabbur Al-Qur'an tanggal 2 Juni 2013 di Masjid Istiqlal.
Tadabbur Al-Qur'an


Materi ditulis oleh Syekh. Prof. Dr. Nashir ibn Sulaiman al-'Umar

Pertama
Mewujudkan keikhlasan dan menghadirkan niat ketika berinteraksi dengan Al-Qur'an

Saat membaca, menghafal, mendengarkan, atau mengamalkan Al-Qur'an, seorang muslim wajib menhadirkan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah. Allah berfirman:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agaman yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. "(QS. Al-bayyinah:5).

Faktor utama yang membantu mereka mewujudkan makna ikhlas dalam interaksi merreka dengan Al-Qur'an adalah keyakinan bahwa ketika mereka membaca Al-Qur'an, pada hakikatnya sedang berkomunikasi dan bermunajat dengan Rabb (Tuhan)nya.

Kedua
Mengagungkan Al-Qur'an

Mengagungkan firman Allah merupakan ciri orang-orang saleh, baik pada umat ini maupun pada umat-umat terdahulu. Pengaruhnya tercermin dalam diri mereka. Allah berfirman :
"katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, merekan menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. "(QS. Al Israa' : 107)

Budidaya Stevia

Sumber : http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/09/mengenal-tanaman-stevia-sebagai-sumber-pemanis/

Dengan hadirnya tanaman stevia dapat dijadikan alternatif yang tepat untuk menggantikan kedudukan pemanis buatan atau pemanis sintetis karena gula steviaini mempunyai tingkat kemanisan yang mampu menandingi gula sintetis.
Saat ini pemakaian akan gula sintetis dan pemanis buatan telah berkembang di Indonesia bahkan hal tersebut telah menjadi suatu kebiasaan dikarenakan harga pemanis sintetis dan pemanis buatan jauh lebih murah dibanding dengan harga gula yang terus meningkat. Padahal efek yang akan ditimbulkan dari pemakaian pemanis tersebut apabila terus menerus digunakan akan sangat membahayakan kesehatan manusia.Untuk itu perlu diadakan suatu penyuluhan kepada petani tentang budidaya tanaman stevia karena di Indonesia tanaman ini masih tergolong belum banyak dikenal sehingga apabila petani mampu membudidayakan dan mengembangkannya pasti akan dapat meningkatkan pendapatan mereka karena tanaman ini akan diminati banyak orang. Berikut ini adalah langkah-langkah membudidayakanstevia:

Daun Stevia: Manis Daunnya, Manis Untungnya

Sumber : http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/09/mengenal-tanaman-stevia-sebagai-sumber-pemanis/



Daun stevia bisa menjadi bahan pemanis pengganti gula. Kandungan kalorinya boleh dibilang nol. Ini membuat daun stevia banyak diburu industri jamu untuk pengganti gula. Budidaya tanaman dari Paraguay ini menjanjikan untung nan manis.
Bagi para penderitanya, penyakit diabetes atau gula tentu menjadi momok yang menakutkan. Padahal, tanpa gula, makanan dan minuman terasa kurang mantap, bahkan hambar. Maka, pemanis rendah kalori kini semakin banyak diminati oleh masyarakat.

Mengenal Tanaman Stevia Sebagai Sumber Pemanis

Sumber : http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/09/mengenal-tanaman-stevia-sebagai-sumber-pemanis/


Masyarakat di Indonesia umumnya hanya mengenal tebu dan nira kelapa/aren/siwalan sebagai tanaman penghasil gula, padahal ada tanaman lain yang dimanfaatkan sebagai pemanis yakni Stevia.
Stevia memang lebih populer di wilayah asalnya, Amerika Selatan, dan juga di Asia Timur seperti Jepang, China dan Korea Selatan. Di Paraguay, suku Indian Guarani telah menggunakan stevia sebagai pemanis sejak ratusan tahun lalu.
Ada sekitar 200 jenis stevia di Amerika Selatan, tetapi hanya Stevia rebaudiana yang digunakan sebagai pemanis. Tahun 70-an, stevia telah banyak digunakan secara luas sebagai pengganti gula. Di Jepang, 5,6% gula yang dipasarkan adalahstevia atau yang dikenal dengan nama sutebia. Stevia digunakan sebagai pengganti pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin.
Stevia memiliki beberapa keunggulan antara lain tingkat kemanisannya yang mencapai 200-300 kali kemanisan tebu serta rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu, stevia juga bersifat non-karsinogenik. Zat pemanis dalam stevia yaitu steviosida dan rebaudiosida tidak dapat difermentasikan oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam. Asam ini yang apabila menempel pada email gigi dapat menyebabkan gigi berlubang. Oleh karena itu, stevia tidak menyebabkan gangguan pada gigi.
Stevia adalah tanaman perdu yang tumbuh pada tempat dengan ketinggian 500-1000 m di atas permukaan laut, di dataran rendah stevia akan cepat berbunga dan mudah mati apabila sering dipanen. Suhu yang cocok berkisar antara 14-270C dan cukup mendapat sinar matahari sepanjang hari. Terdapat beberapa cara untuk memperbanyak stevia, yaitu dengan mengecambahkan biji stevia, stek batang, pemisahan rumpun ataupun dengan kultur jaringan.

Cara Menghafal Alquran [bag1]

Assalamualaikum


Kali ini saya akan memberikan syawal tips sederhana dalam menghafal alquran, walau sederhana tapi tips ini sangat power full. Tips itu ialah "SEHARI BELAJAR MENGHAFAL 1-2 AYAT saja". Kok sedikit sekali? Ya memang sedikit.Tapi lama-lama akan menjadi bukit. Iya kan?

Allah telah memudahkan kita dalam menghafal alquran. Kalau kita pikir-pikir, kok bisa ya alquran yang segitu tebalnya dapat dihafal oleh para Hafidzul Qur'an? Ya karena Allah telah memberi kita tanggung jawab yang besar. Apa tanggung jawab kita? Tanggung jawab kita adalah menjaga alquran.

Perlu diingat. Menghafal alquran itu membutuhkan kesabaran dan keistiqomahan tampa keduanya maka kita akan mudah putus asa. Siap untuk bersabar dan istiqomah dalam menghafal alquran? Saya yakin syawal siap untuk menghafal alquran.

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat bagi syawal



Ibnu Ismadi

www.CaraMenghafalAlquran.com
www.BahasaIslam.com





Jika ingin berhenti berlangganan maka silahkan klik link di bawah ini
http://sv01.mulxim.com/ea/un.php?c=201821&p=1399&v=1359&w=1413





Rezeki itu bukan hanya uang

Mario Teguh
REZEKI ITU BUKAN HANYA UANG
Rezeki adalah semua rahmat Tuhan;
seperti kesehatan, kedamaian, ilmu,
keluarga yang sejahtera dan bahagia,
nama baik, dan pengaruh yang besar
untuk memajukan kebaikan dan
mencegah terjadinya keburukan.
Dan yang tertinggi nilainya dari semua rezeki
adalah IMAN kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Marilah kita memulai semua hal dari iman
dan mendasari segala sesuatu atas iman,
agar kita semua menjadi pribadi yang baik
rezekinya.