Pesan Bunda untuk putrinya..


♥ Pesan Bunda Untuk Putrinya Yang Hendak Membina Rumah Tangga ♥


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudariku muslimah, ada baiknya kita simak kembali pesan Asma binti Kharijah Al-Fazari untuk putrinya yang hendak membina rumah tangga berikut ini:
Wahai putriku, kini engkau telah keluar dari sarang tempat engkau dahulu dilahirkan hingga engkau menjadi besar... Kini engkau akan berpindah ke tempat dan keadaan yang engkau belum kenal dan engkau juga akan menemani seorang yang belum engkau kenal, ketahuilah wahai anakku, orang itu adalah suamimu. Jadilah engkau sebagai tanah dan dia sebagai langitmu. Jangan engkau memberi beban kepadanya dengan berbagai kesusahan, sebab akan menjadikan dia meninggalkanmu. Janganlah engkau terlalu menjauhinya, agar dia tidak melupakan dirimu. Kalau dia mendekatimu, maka dekatilah dan sekiranya dia menjauhimu, maka jauhilah dia dengan baik...

Wahai putriku, peliharalah suamimu dengan baik...hidungnya, matanya dan yang lainnya. Jangan sampai suamimu mencium sesuatu darimu kecuali yang harum, jangan pula ia mendengar perkataanmu kecuali suara yang lembut dan jangan pula suamimu melihatmu kecuali yang indah dari dirimu... Jadikan dirimu sebagai sendi utama di dalam rumahmu. Hendaklah kamu lebih banyak berada di rumah suamimu dan janganlah kamu menyelidiki kekurangannya. Seorang istri harus lebih sedikit berbicara ( tidak ngerumpi ) dengan tetangganya. Janganlah kamu memasuki rumah tetanggamu melainkan setelah mendapat izin dari yang
punya rumah. Seorang istri hendaklah menjaga hak suami, baik pada waktu suami tiada atau ada di rumah.
Usahakan agar suami selalu gembira ketika dia berada di sampingmu. Janganlah sekali-kali seorang istri mengkhianati harta suami dengan menghambur-hamburkan harta pada yang bukan semestinya. Apabila mendapat izin keluar rumah, hendaklah istri menjaga kehormatan diri, berpakaian sederhana dan menutup auratnya...
Hindarilah bercakap-cakap di jalan yang tiada
perlu dengan pria yang bukan mahramnya.
Apabila ada pria yang bukan mahram ingin
masuk rumah sedangkan suami tidak ada,
berhati-hatilah , jangan sembarangan
mengizinkannya masuk, berbicaralah
seperlunya jangan bercakap-cakap yang tiada
perlu karena bisa menimbulkan fitnah...hendak
lah kamu menjaga dan memahami
kecemburuan suamimu...
Hendaklah seorang istri merasa puas dan
bersyukur dengan apa yang ada pada suaminya
termasuk rezeki yang diberikan oleh Allah
kepadanya...
Seorang istri berkewajiban senantiasa
membersihkan diri dalam segala keadaan. Istri
juga hendaknya memiliki rasa belas kasih
terhadap anak-anaknya, menjaga serta
menutupi keburukan mereka dan tidak mudah
mencaci maki anak-anak atau berbuat sesuatu
yang kurang menyenangkan hati suaminya.

Published with Blogger-droid v2.0.9

No comments:

Post a Comment